Riuh dan hinggar binggar
Berbagai bunyi-bunyian memberi warna tambah semarak
Semua turut turun ke jalan
Tampil dengan berbagai keunikan dan kreatifitasnya
Teriakan anak-anak turut bersukacita
Sambil memukul tabuhan yang ada di tangannya
Disertai dengan nyanyian nyaring suaranya
Yang terdengar seperti bunyi riuhb suara hujan
Panjang bagaikan ular
Tak putus-putus sejauh mata memandang
Masih terus tanpa kelokan
Terus memanjang seakan tak berujung di belakang sana
Gegap gempita saling berlomba
Menampilkan yang terbaik untuk ditampilkan
Dengan tampilan unik, aneh, lucu, menakutkan itu menjadi biasa
Membuat kita semakin terpingkal-pingkal
Hanya di mement ini kita dapat beroperan semau kita
Mau jadi apa saja apa yang kita inginkan
Seandainya kita pernah ingin menjadi presiden maka sekaranglah saatnya kita bisa
Jika kita pernah terbersit ingin jadi artis, maka wujudkan sekarang
Jika hatimu kesal kepada hari-hari yang penuh kesibukan
Sekarang wujudkan sehari tanpa aktifitas
Jika biasanya kita adalah seorang pengangguran
Sekarang kita bisa memilih profesi semau kita
Jika kita dulu belum sempat menjadi anak ekolahan
Pilihlah sekolah sesuai jurusan yang kamu suka
Jika kita bosan menjadi petani di sawah
Jadilah engkau seorang teller bank
Lalu apakah kita bisa menggantikan peran itu dengan mudah
Tentu tidak karena semuanya ada kesulitan dan kemudahannya
Yang belum tentu kita sanggup melakukannya
Dalamm kehidupan nyata
Sekarang kembalilah ke peran kita yang sebenanrnya
Menjalani peran yang sudah ditentukan Sangan Maha Bijaksana
Bahwa itulah yang terbaik yang kita mampu, Allah Maha mengetahui semua
Kita harus berbesar hati dan bersyukur karena pesta harus berakhir
September, 2023