Tanpa tenaga
Nampak lelah
Tak kuat lagi melangkah
Terhenti di pematang sawah
Tatapannya jauh ke tengah
Hendak melangkah lagi terasa berat
Sedangkan disanalah ia berasa bagai di surga
Surganya ada di hadapannya
Sawah yang membentang luas
Ingatannya dimasa muda ketika ia masih kuat
Bekerja dan bersenda gurau bersama teman-teman sambil membajak
Kenangan makan bersama dipematang
Dan segelas teh tawar hangat jadi teman
Gelak dan tawa sesekali saling berkelakar
Sambil saling melempar lumpur penuh canda
Airmata menetes dipipinya yang sudah renta
Mengingat semua temannya kini sudah tiada
Tinggal dirinya seorang
Menatap kembali ketengah sawah yang hampa
Roosmilarsih
No comments:
Post a Comment